KPC Kembali Raih Penghargaan Indonesia Public Relation Award
PT Kaltim Prima Coal (KPC) kembali dianugerahi penghargaan Indonesia Public Relation Award (IPRA) tahun 2021. Kali ini KPC meraih penghargaan kategori The Best Public Relation in Company Management on Stellar Integration and Application of Sustainable Business Process.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Media Warta Ekonomi bersama 38 perusahaan lainya di seluruh Indonesia, Selasa (26/1/2021), di Jakarta. Pada Mei 2020 lalu, KPC juga meraih penghargaan IPRA, kategori Popular Mining Company for Inform Activity Strategy.
Founder sekaligus Presiden Komisaris Warta Ekonomi, Fadel Muhammad seperti dikutip berbagai media mengatakan, IPRA kali ini mengusung tema Navigating For The Best Future. Dalam menentukan pemenang, menurut Fadel, tim peneliti menggunakan metode media monitoring melalui analisis konten berita.
Media monitoring melihat berbagai sentiment positif yang muncul di media online, media mainstream dan media social. Periode sentimen positif yang dinilai dimulai dari Agustus-Desember 2020. “Saya ucapkan selamat kepada para pemenang dalam acara penghargaan ini. Saya juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kiprah dan kontribusinya selama ini melalui dunia public relation,” kata mantan Menteri Perikanan dan Kelautan itu.
General Manager External Affairs and Sustainable Development (ESD) KPC Wawan Setiawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Warta Ekonomi atas penghagaan yang diterima perusahaanya. Penghargaan ini membuktikan, komunikasi KPC dengan stakeholder berlangsung dengan baik.
“Terima kasih kepada Warta Ekonomi atas penghargaan IPRA tahun 2021 ini. Saya juga merasa surprise, sebab dua kali meraih penghargaan ini, tanpa mendaftarkan diri untuk dinilai. Murni penilaian secara obyektif dari tim peneliti Warta Ekonomi,” kata Wawan.
Manager External Relation Yordhen Ampung mengakui, memang cukup beralasan KPC meraih penghargaan IPRA 2021. Jika dilihat penyebaran berita KPC sepanjang periode penilaian pada Agustus-Desember 2020, terdapat 266 berita menyebutkan kata KPC secara langsung. Sebanyak 99,2 persen atau 264 berita bernada positif dan dua berita atau 0,8 persen bernada negative.
Selain media konvensional, KPC juga memanfaatkan sarana media social facebook dan instagram sebagai media komunikasi dengan stakeholders. Pada periode Agustus-Desember 2020 lalu, postingan facebook KPC telah menjangkau 308,259 akun dan postingan instragram telah menjangkau 147,078 akun. Sementara tayangan video di facebook dan instagram meraih viewer mencapai 373,554 akun. “Semoga dengan masifnya komunikasi media ini membuat masyarakat semakin memahami program dan pencapaian KPC,” kata Yordhen.(*)