Kontribusi PNBP Terbesar Untuk Negara, KPC Raih Subroto Award 2021
PT Kaltim Prima Coal (KPC) kembali meraih penghargaan Subroto Award 2021, yakni penghargaan tertinggi bidang energi dan sumberdaya mineral, yang diberikan kepada para stakeholder yang turut berperan aktif membangun sektor energi dan mineral dalam satu tahun terakhir.
Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). KPC meraih dua penghargaan sekaligus, yakni dalam bidang efisiensi energi dan wajib bayar dengan kontribusi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) terbesar untuk PKP2B.
Dua pengharhaan ini telah diterima KPC pada acara virtual penganugerahaan Subroto Award, Selasa (28/9/2021). Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif dan diterima oleh Acting Chief Executive Officer (CEO) Ido Hotna Hutabarat.
Ido Hotna Hutabarat usai menerima penghargaan menyampaikan ucapan terima kasih atas terpilihnya KPC sebagai salah satu perusahaan peraih Subroto Award tahun 2021. Ido lebih lanjut mengatakan, Subroto Award merupakan bukti bahwa KPC memiliki komitmen tinggi terhadap efisiensi energi dan selalu patuh membayar kewajiban keuangan kepada negara.
“Terima kasih kepada Menteri ESDM atas penghargaan Subroto Award tahun 2021. Penghargaan ini menunjukan bahwa KPC terus memiliki komitmen tinggi terhadap efisiensi energi dan selalu patuh membayar PNBP kepada negara,” kata Ido.
Ido lebih lanjut menambahkan, selain karena komitmen perusahaan, penghargaan Subroto juga dicapai KPC berkat dukungan Pemerintah Daerah dan masyarakat. “Selain sebagai bukti komitmen KPC, penghargaan Subroto ini juga diraih berkat dukungan Pemerintah dan masyarakat Kaltim, khususnya Kutai Timur. Kami sangat apresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungannya,” kata Ido.
Penghargaan Subroto tahun 2021 merupakan penghargaan kali ke empat sejak diadakan pada tahun 2017. Penghargaan ini sekaligus digelar dalam rangka menyambut Hari Pertambangan dan Energi ke 76, tahun 2021. Selain itu sebagai bentuk penghormatan terhadap Profesor Subroto, Menteri ESDM tahun 1978-1988. Profesor Subroto dianggarap sebagai guru dan peletak dasar pengembangan energi dan mineral di Indonesia.
Menteri ESDM Arifin Tasrif pada kesempatan penganugerahan penghargaan Subroto mengutarakan kontribusi sektor ESDM dalam pembangunan nasional. “Dari tahun ke tahun, sektor ESDM memiliki peran penting dalam perekonomian nasional dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” kata Tasrif.
Tasrif lebih lanjut mengatakan, besarnya kontribusi sektor ESDM ditunjukkan pada penerimaan Negara hingga Juli 2021 yang mencapai Rp 141 triliun. Angka penerimaan ini lebih tinggi 103 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sementara investasi ESDM sudah mencapai 12,3 miliar dolar AS. “Di tengah kondisi pandemi Covid 19 yang mulai terkendali, kinerja sektor ESDM semakin bangkit dan menunjukkan peningkatan,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif.(*)