KPC Salurkan 87 Beasiswa Masyarakat Tahun 2022
PT Kaltim Prima Coal (KPC) kembali menyalurkan beasiswa kepada masyarakat Kutai Timur, untuk jenjang studi Diploma Tiga (D3), Strata Satu (S1), Strata Dua (S2) dan Strata Tiga (S3). Prosesi serah terima dilangsungkan di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Selasa (25/10/2022). Hadir Bupati Kutim Drs Ardiansyah Sulaiman MSi, Acting GM External Affairs and Sustainable Development (ESD) KPC Louise Gerda Pessireron, penerima beasisiswa dan Orangtua masing-masing serta para camat dan sejumlah tokoh masyarakat Kutim.
Pada tahun ini, sebanyak 87 orang menerima beasiswa KPC, dengan perincian 60 beasiswa untuk D3/S1, 24 beasiswa S2 dan tiga beasiswa untuk S3 (Program Doktoral). Jumlah ini menambah daftar total penerima beasiswa KPC mencapai 3,764 beasiswa sejak tahun 2000 silam.
Bupati Kutai Timur Drs H Ardiansyah Sulaiman MSi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada KPC atas program beasiswa untuk masyarakat. Tak lupa mengucapan selamat kepada 87 orang yang berhasil lulus seleksi dan berhak menerima beasiswa tahun 2022 ini. “Terima kasih kepada KPC atas program beasiswa ini dan selamat kepada peserta yang terpilih pada tahun ini,” kata Ardiansyah.
Orang nomor satu di Kutai Timur itu meminta masyarakat agar terus mengejar mimpinya meraih pendidikan lebih tinggi lagi. Sebab menurut Bupati Ardiansyah, bukan hanya pemerintah yang peduli terhadap pendidikan warganya, namun juga dari perusahaan swasta seperti KPC.
Acting GM ESD KPC, Louise Gerda Pessireron mengatakan, beasiswa merupakan salah satu dari berbagai Program Pendidikan, pada tujuh program Corporate Social Responsibility (CSR) KPC. Program Pendidikan lainnya, berupa pelatihan guru, training mekanik alat berat, uji kompetensi siswa SMK dan lainnya.
Louise lebih lanjut mengatakan, program beasiswa tak lain betujuan untuk bersama-sama dengan Pemerintah meningkatkan kualitas masyarakat Kutai Timur. Pada giliranya, bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. “Beasiswa ini adalah salah satu program kami untuk membangun sinergi dengan pemerintah. Semoga sinergi ini terus berjalan untuk kemajuan Kutai Timur,” kata Louise.
Nurkholis SKM, penerima beasiswa Program Magister Kesehatan Masyarakat di Universitas Mulawarman mengaku lebih bersemangat merampungkan studinya, setelah meraih beasiswa KPC. “Beasiswa ini adalah harapan dari ribuan warga Kutai Timur. Terima kasih KPC telah memenuhi harapan tersebut. Kami lebih bersemangat lagi untuk segera menyelesaikan studi kami dan mengabdi di Kutai Timur,” kata Nurkholis.
Febriana Kurniasari, Ketua Panitia Beasiswa dan sekaligus Superintendent Community Health and Education (CHE) KPC mengatakan, pada tahun ini ada dua bentuk beasiswa yang diberikan secara bersamaan, yakni beasiswa umum yang diberi nama Beasiswa Kutim Cerdas dan beasiswa khusus, yang diberi nama Beasiswa Mengabdi Untuk Kutim.
Pada tahun ini, peserta beasiswa khusus hanya satu orang, menempuh pendidikan di Akademi Bhakti Kemanusiaan PMI Jakarta. Jenjang pendidikan Diploma Tiga (D3) dengan Program Studi Teknologi Bank Darah. Sesuai kontrak, yang bersangkutan setelah lulus akan kembali ke Kutai Timur dan bekerja pada Unit Donor Darah PMI Sangatta.
Pada kesempatan pemberian beasiswa kali ini, Febi, panggilan akrab Febriana Kurniasari menambahkan, slogan program beasiswa KPC yang sebelumnya ‘Meretas Warna Meraih Asa’ kini berganti menjadi ‘Etam Berdaya Kutim Berkarya’. Harapanya, para penerima beasiswa tidak melupakan hakekat dari program beasiswa ini, yakni berkarya untuk Kutai Timur.(*)