BUMI Kembali Raih Penghargaan Corporate Risk Manager of the Year

PT Bumi Resources Tbk (BUMI), induk PT Kaltim Prima Coal (KPC) kembali meraih penghargaan dalam kategori Corporate Risk Manager of the Year dalam acara Energy Risk Asia Awards 2022. Penghargaan ini diumumkan bersamaan dengan Energy Risk Asia Virtual Conference pada 14 sampai 18 November 2022.

Pada ajang ini, BUMI berhasil mempertahankan penghargaan yang sama, yang pernah diraih pada tahun 2021. Penghargaan ini diselenggarakan oleh Risk.Net, sebuah lembaga independen yang menilai inovasi dan kreativitas perusahaan di wilayah Asia. Terutama dalam mengatasi tantangan yang dihadapi perusahaan dalam bidang manajemen risiko.

Presiden Direktur BUMI sekaligus Presiden Direktur KPC Adika Nuraga Bakrie menyatakan, penghargaan tersebut merupakan cerminan kuatnya pengakuan internasional atas pencapaian BUMI. Pencapaian yang dimaksud Adika menyangkut keberhasilan perusahaan dalam mengelola risiko untuk menjaga kinerja usaha serta mencapai sasaran strategis Perseroa. Selain itu, perusahaan tetap tumbuh berkelanjutan di tengah tantangan berat ketidakpastian geopolitik dan juga masih beratnya pemulihan ekonomi dunia dari pandemi COVID-19.

“Sistem dan budaya manajemen risiko korporat BUMI yang sudah dibangun sejak 2008 menunjukkan peranannya dalam membantu Perusahaan memitigasi risiko operasional sekaligus mengelola ketidakpastian bisnis yang muncul dari kondisi geopolitik dunia,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Senin (21/11).

Adika menjelaskan, fungsi manajemen risiko berperan sejak awal munculnya pandemi dengan memformulasikan kebijakan Perseroan terkait protokol kesehatan dan prosedur mitigasi COVID-19 di BUMI dan anak perusahaan.

Tahun 2022 BUMI tetap konsisten dalam mengelola risiko termasuk melalui peningkatan kinerja aspek Tata Kelola, Sosial dan Lingkungan (Environmental, Social and Governance/ ESG). Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya skor keterbukaan ESG BUMI yang dinilai oleh Bloomberg dan Refinitiv.

Pada tahun ini juga BUMI terus memperkuat kinerja ESG perusahaan dengan berfokus pada aspek social, yaitu melalui pelaksanaan uji tuntas hak asasi manusia di BUMI dan anak perusahaannya, yaitu PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia.

“Ini juga merupakan bagian komitmen dari BUMI dalam menerapkan Pedoman Prinsip Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Bisnis dan Hak Asasi Manusia yang menetapkan bahwa uji tuntas hak asasi manusia adalah proses wajib bagi perusahaan dalam menghormati hak asasi manusia secara komprehensif di seluruh kegiatan bisnisnya,” kata Adika Nuraga Bakrie.(*)