Mr. Adika Nuraga Bakrie
Presiden Direktur
Adika Nuraga Bakrie atau akrab disapa Aga Bakrie, resmi diangkat sebagai Presiden Direktur PT Kaltim Prima Coal (KPC) melalui Memorandum No. 166/BR-BOD/IV/22 tanggal 28 April 2022. Selain sebagai Presiden Direktur KPC, Aga Bakrie juga merupakan Presiden Direktur PT Bumi Resources Tbk (induk KPC), yang ditetapkan melalui RUPS Tahunan, Selasa, 31 Agustus 2021.
Didaulat memimpinan KPC dan BUMI sebagai perusahaan kelas dunia, bukanlah hal yang sulit bagi pria kelahiran 14 Desember 1981 ini. Rekam jejak beliau di berbagai perusahaan kelas dunia, serta gelar akademik sebagai Bachelor of Degree dari Bentley University, Amerika Serikat , menjadi modal besar bagi Putra tertua dari Bapak Nirwan Bakrie tersebut.
Sebelum didapuk menjadi Presiden Direktur KPC dan BUMI, Aga merintis karirnya dari bawah. Beliau bahkan pernah menjadi Analis di Capital Managers Asia dan Mitsubishi Corporation. Aga masuk ke BUMI pada tahun 2020 sebagai Direktur dan sekaligus menjabat Komisaris di KPC .
Aga juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS), Direktur PT Bakrie Capital Indonesia, PT Minarak Brantas Gas, Presiden Direktur di PT Gaia Energi Baik, Chief Business Development Officer Director di PT Jungleland Asia dan PT Graha Andrasentra Propertindo.(*)
Mr. Ashok Mitra
Chief Executive Officer
Ashok Mitra resmi ditunjuk sebagai Chief Executive Officer PT Kaltim Prima Coal (KPC) melalui Memorandum No. 166/BR-BOD/IV/22 tanggal 28 April 2022. Ashok bukanlah nama baru di blantika tambang KPC. Sebelum menjadi CEO, beliau telah 15 tahun di KPC sebagai Chief Financial Officer (CFO), dan Senior Chief Financial Officer (SCFO) KPC.
Bapak Ashok awalnya merupakan General Manager Finance The Tata Power Company Limited dan sebagai Chartered Accountant dan Sekretaris Perusahaan dari India, yang telah bekerja di Tata Group sejak tahun 1985. Beliau dipindahkan ke Indonesia pada Agustus 2007, setelah Tata Power menjadi salah satu pemilik saham KPC sebesar 30%.
Saat menjadi Senior CFO, beliau mengurus keuangan dan komersial, manajemen rantai pasokan dan peningkatan bisnis perusahaan. Setelah terpilih menjadi CEO, beliau diberikan tanggung jawab lebih besar lagi menyangkut seluruh operasional KPC. Pengalaman beliau bersama di Tata Group sejak tahun 1985 dan 15 tahun bersama KPC, akan membawa perusahaan menjadi salah satu perusahaan tambang terkemuka di Indonesia.(*)
Mr. Muhammad Rudy
Chief Operating Officer
Lulus dari Universitas Sriwijaya, meraih gelar Sarjana Teknik Pertambangan. Beliau bergabung dengan PT.Kaltim Prima Coal pada tahun 1992. Beliau memiliki pengalaman luas dalam operasi tambang, perencanaan tambang, ekonomi tambang dan penilaian. Sebelum posisi saat ini, beliau memegang berbagai peran di KPC sebagai Superintendent Production, Superintendent Business Analyst, Manager Mining Contract, dan General Manager Contract Mining yang mengendalikan dan mengelola kontraktor pertambangan KPC. M. Rudy menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) sejak November 2014. Beliau juga menjabat sebagai Kepala Teknik Tambang KPC hingga sekarang.(*)
Mr. Subhashish Datta
Chief Financial Officer
Bapak Subhashish Datta memiliki pengalaman profesional lebih dari tiga puluh tahun di bidang Keuangan dan Akuntansi, Bisnis dan Perencanaan Strategi, Komersial, Sekretaris Perusahaan dan lain-lain pada sektor Infrastruktur, Tenaga Listrik, dan Pertambangan. Beliau memiliki pengalaman yang luas setelah bekerja dengan Perusahaan seperti Tata Power, TRF Ltd (Perusahaan Tata Steel), Thiess Minecs India Pvt Ltd. (MNC), Coastal Gujarat Power Ltd (anak perusahaan Tata Power), Powerlinks Transmission Ltd ( Tata Power JV), Stewarts & Lloyds of India Ltd. (anak perusahaan Tata Steel), Bharat Yantra Nigam Ltd (usaha Pemerintah India), dll.
Bapak Subhashish Datta adalah anggota dari Institute of Cost Accountants of India dan Institute of Company Secretaries of India. Beliau menyelesaikan Chartered Financial Analysts dari Institute of Chartered Financial Analysts of India. Beliau adalah lulusan Pascasarjana dari Australian Institute of Company Directors. Dia menghabiskan sebagian besar kehidupan profesionalnya bekerja untuk Grup Perusahaan Tata dalam berbagai kapasitas dan di berbagai lokasi geografis di seluruh India.(*)
Mr. Eko Fitriandri
General Manager Finance
Eko Fitriandi dipromosikan menjadi General Manager Finance KPC, sejak 1 Februari 2021. Eko bukanlah sosok asing dalam bidang keuangan. Sebelum menjadi GM Finance, Eko telah memegang sejumlah posisi di bidang keuangan di KPC, antara lain sebagai Manager Accounting and Tax, Manager Treasury, Manager Tax and Government Impost serta Manager Accounting and Reporting. Debutnya di KPC dimulai sejak tahun 2010 sebagai Superintendent Group Financial Coordinator. Namun sebelum bergabung dengan KPC, Eko memiliki pengalaman luas dalam pengelolaan keuangan di berbagai perusahaan, seperti PT Lotte Shopping Indonesia, PT Bumi Resources Tbk, PT Kirinesia Synfab dan PT Dinamika Kiranya.(*)
Mr. Rahmad Desmi Fajar
General Manager Strategic Business Development
Lulus sebagai Akuntan dari Universitas Padjajaran; juga Master of Science on Energy Trade & Finance dari Cass Business School, London, UK; dan Magister Hukum (Bisnis) dari Universitas Indonesia. Selama di KPC beliau juga mengikuti program pengembangan profesional seperti Rio Tinto Young Professional Program, LEAD (Leadership on Environment and Development) International, dan Chevening Scholarship. Bergabung dengan PT Kaltim Prima Coal pada tahun 1997 sebagai GDP Accounting, kemudian pada berbagai peran di Finance, Corporate dan Marketing sebelum dipromosikan menjadi General Manager Strategic Business Development pada tahun 2018.(*)
Mr. Wawan Setiawan
General Manager External Affairs & Sustainable Development
Wawan Setiawan adalah seorang Master of Business Administration dari Institut Teknologi Bandang (ITB). Beliau meraih Sarjana Strata Satu dari Antropologi Universitas Padjadjaran, Bandung. Wawan bergabung dengan PT kaltim Prima Coal (KPC) pada bulan April 2003. Beliau berpengalaman di berbagai jabatan yang berkaitan dengan community relation.
Sebelum menjabat pada posisi sekarang, beliau telah menjalani berbagi posisi dan peran di KPC, antara lain sebagai Specialist Public Relations, Superintendent Community Relations, Superintendent Community Support, dan Manager Bengalon Community Relations and Development dimana beliau mengelola dan memastikan operasional dan program KPC di Bengalon dapat berjalan dengan baik. Wawan Setiawan menjabat sebagai General Manager External Affairs and Sustainable Development (GM ESD) sejak bulan Mei 2016.(*)
Mr. Asmit Abdullah
General Manager Supply Chain
Bapak Asmit Abdullah adalah lulusan Teknik Sipil dari Universitas Sriwijaya. Beliau memiliki pengalaman yang luas selama 19 tahun di berbagai posisi di KPC. Beliau mulai bergabung dengan KPC pada tahun 1994 sebagai Civil Engineer di Bagian Sipil Tambang. Dia diperbantukan ke Minenco Pty LTD di Australia pada tahun 1997, kemudian pada tahun 1999 dia ditunjuk sebagai Superintendent Mine Rehabilitation & Civil. Sejak 2002 hingga 2004 menjabat sebagai Manajer Infrastruktur dan Proyek Sipil. Pada akhir tahun 2004 diangkat sebagai Performance Improvement Project Leader selama satu tahun kemudian diangkat sebagai Manager Infrastructure, Civil and Improvement Projects hingga tahun 2006. Dari tahun 2006 hingga 2013 diangkat sebagai Manager Coal Processing Plant. Pada Desember 2013 beliau diangkat sebagai GM Coal Processing & Handling Division. Pada Juni 2015, beliau diangkat sebagai GM Supply Chain Division.(*)
Mr. Adri Kurnia
General Manager Legal
Adri Kurnia dipromosikan menjadi General Manager Legal pada Desember 2014. Ia merupakan inhouse pengacara pertama KPC ketika direkrut sebagai Manager Legal pada 2008. Sebelum bergabung dengan KPC, ia bekerja di beberapa firma hukum yang berbasis di Jakarta. Aktif terlibat di dan menjabat sebagai Ketua Komite Hukum Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (ICMA-APBI) dan Wakil Ketua Komite Hukum Asosiasi Pertambangan Indonesia (IMA). Beliau adalah anggota PERADI, Asosiasi Advokat Indonesia dan associate dari Chartered Institute of Arbitrators (CIARB). Adri Kurnia memperoleh gelar magister hukum pada tahun 2014 dari Universitas Indonesia dan memperoleh gelar sarjana hukum pertama dari Universitas Padjadjaran. Ia sering menjadi pembicara di seminar nasional dan internasional yang berkaitan dengan hukum pertambangan.(*)
Mr. Didik Mardiono
General Manager Business & Performance Improvement
Didik Mardiono telah memangku jabatan sebagai GM Business Performance and Improvement Division sejak April 2022. 20 tahun berkarir di PT Kaltim Prima Coal (KPC), Didik merupakan salah satu sosok pemimpin yang menguasai perencanaan dan operational pertambangan, ekonomi pertambangan, pengelolaan sumber daya manusia, dan continuous improvement-Operational Excellence.
Didik memulai karirnya sebagai Mining Engineer sebelum menempati posisi manajerial sebagai Superintendent Production & Pit Technical, Lead Continuous Improvement Mining Operation Division , hingga menjadi Manager Strategic Planning dan Manager Pit Bintang.
Didik meraih gelar Master of Business Administration dari Institut Teknologi Bandang (ITB) dan Strata Satu sebagai Mining Engineer dari Universitas Sriwijaya, Palembang. Selain gelar akademik, Didik juga aktif sebagai anggota Perhimpunan Ahli Pertambangan (PERHAPI) dengan jabatan terakhir sebagai Ketua PERHAPI Kutai Timur Periode Tahun 2014-2017.(*)
Mr. Kris Pranoto
General Manager Health Safety Environment & Security
Kris Pranoto adalah seorang Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Gadjah Mada. Beliau bergabung dengan PT Kaltim Prima Coal pada tahun 2005. Beliau memiliki pengalaman yang luas dalam bidang konstruksi sipil, reklamasi tambang, pengelolaan air tambang, dan perencanaan pascatambang. Sebelum menjabat pada posisi saat ini, beliau telah menjalankan berbagai fungsi di KPC, antara lain sebagai Engineer Civil Mine Planning, Superintendent Reclamation dan Manager Environmental. Kris menjabat sebagai General Manager Health, Safety, Environment and Security sejak November 2021.(*)
Mr. Armstrong Tobing
General Manager Contract Mining
Armstrong Tobing lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB), meraih gelar Sarjana Teknik Sipil (S1) dan Teknik Geoteknik (S2). Bergabung dengan Kaltim Prima Coal sebagai Geotechnical Superintendent pada tahun 2001. Beliau menjabat sebagai Manager Mining Contract untuk Bengalon sejak tahun 2008 sebelum dipromosikan sebagai General Manager – Contract Mining.(*)
Mr. Herlan Siagian
General Manager Marketing
Herlan Siagian bergabung dengan KPC pada tahun 1993 setelah memperoleh gelar Sarjana Teknik Pertambangan di Australia. Beliau memulai karirnya sebagai Insinyur Pertambangan. Setelah beberapa tahun di bidang pertambangan, beliau bergabung dengan Divisi Pemasaran dengan pengalaman yang luas di bidang operasi penjualan dan pemasaran. Pada tahun 2001 ia dipindahkan ke Pacific Coal (Rio Tinto Group) sebagai Manajer Pemasaran yang berbasis di Brisbane, Australia selama lebih dari dua tahun. Sekembalinya ke KPC, beliau terus bekerja sebagai Manajer Pemasaran untuk memasarkan batubara KPC ke seluruh wilayah di seluruh dunia. Pada Oktober 2005 diangkat sebagai General Manager Marketing.(*)
Mr. Rio Supin
General Manager Business Development and Risk Management
Rio menjabat KPC sejak November 1999 memulai karirnya sebagai Graduate Accounting dan kemudian menapaki jenjang karirnya dengan posisi terakhir sebagai Manager Accounting & Tax sebelum dipromosikan sebagai GM Finance pada Mei 2012. Pada tahun 2020, Beliau menjabat posisi baru sebagai General Manager Business Development and Risk Management. Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Sriwijaya dengan pengalaman luas di bidang akuntansi & perpajakan, perbendaharaan, manajemen aset & pembiayaan.(*)
Mr. Hendro Ichwanto
General Manager Mining Operation Division
Lulus dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta, meraih gelar Sarjana Teknik Pertambangan. Bergabung dengan PT. Kaltim Prima Coal pada tahun 1997. Telah berpengalaman dalam berbagai peran dalam operasi pertambangan sebelum dipromosikan ke posisi GM Mining Operations pada Agustus 2012. Puncak karir bersama KPC adalah Manajer Tambang Pit Hatari, Superintendent Drill & Blast, Superintendent Pit Technical . Memulai karir di KPC sebagai Mining Engineer.(*)
Mr. Susilo Ari Wahyudi
General Manager Mining Support Division
Susilo Ari Wahyudi adalah seorang Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Brawijaya dan juga memiliki gelar Magister Administrasi Bisnis dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Beliau bergabung dengan PT Kaltim Prima Coal pada tahun 2001. Beliau memiliki pengalaman yang luas dalam bidang perencanaan dan perawatan alat tambang, termasuk tinjauan keekonomian alat tambang.
Sebelum menjabat pada posisi saat ini, beliau telah menjalankan rotasi di berbagai fungsi di Mining Support Division, antara lain sebagai Superintendent Electric Truck, Superintendent Road Maintenance Equipment, Superintendent Dozer, Manager Heavy Equipment Maintenance, Manager Excavator Maintenance, Manager Haul Truck Maintenance, dan Manager Maintenance System.
Susilo Ari Wahyudi juga terlibat langsung pada berbagai proyek perbaikan di Mining Support Division, seperti Performance Improvement Project, Membara Project, dan sebagai Leader pada Digitalization Project. Selain itu, Beliau juga merupakan Asesor Kompetensi LSP – PERHAPI bagian Manajemen Perawatan Peralatan Tambang sejak 2012. Susilo Ari Wahyudi menjabat sebagai General Manager Mining Support Division sejak Desember 2021.(*)
Mr. Poltak Sinaga
General Manager Coal Processing & Handling
Poltak Sinaga telah menjabat sebagai General Manager Coal Processing & Handling sejak tahun 2015 silam. Kandidat Doctor bidang Administrasi Bisnis di Institut Teknologi Bandung (ITB) itu, merupakan salah satu pemimpin yang memiliki pengalaman luas dalam manajemen proyek, manajemen operasi, dan manajemen aset.
Poltak membawa rekam jejak yang terbukti dalam operasi, pemeliharaan dan rekayasa penanganan material curah dan pabrik tetap dari pit ke pelabuhan. Dari tahun 2004 hingga 2013 ia berhasil memimpin pelaksanaan proyek multi-disiplin brown-field dan green-field di fasilitas crusher, overland conveyor, terminal batubara, dan fasilitas pelabuhan yang merupakan bagian dari program perluasan operasi KPC yang membawa peningkatan keseluruhan lebih dari tiga kali lipat selama periode itu. Poltak juga mengerjakan sejumlah penugasan terkait optimalisasi operasional, penyempurnaan proses bisnis, dan strategi di seluruh KPC.
Poltak Sinaga lulus dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1997 dengan gelar Sarjana Teknik Mesin dan memperoleh gelar MBA dari universitas yang sama pada tahun 2015.(*)
Mr. Arif Rusmin
General Manager Mining Development
Arif Rusmin adalah Sarjana Teknik Pertambangan dari Universitas Sriwijaya dan Magister Manajemen dari Universitas Mulawarman. Bergabung dengan PT Kaltim Prima Coal pada tahun 2001 sebagai insinyur pertambangan. Beliau memiliki pengalaman yang luas di bidang perencanaan tambang dan evaluasi ekonomi pertambangan. Sebelum menjabat di posisinya saat ini, beliau memegang berbagai peran di KPC sebagai Superintendent Five Year Planning and Mine Planning Manager. Beliau juga memegang sertifikat Indonesian Competent Person (CPI) sebagai ahli dalam pendugaan cadangan batubara. Selain itu, ia juga terdaftar sebagai anggota Australasian Institute of Mining and Metallurgy (AusIMM).