Era disrupsi serta perubahan teknologi informasi dan komunikasi membuat tantangan baru bagi seluruh pelaku bisnis, tidak terkecuali bisnis pertambangan. Pelaku bisnis perlu beradaptasi dan bertransformasi dengan lingkungan yang baru dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia, inovasi, adopsi teknologi digital, serta persiapan menghadapi perubahan.
Filosofi “More than Mining” menjadi alasan dan tujuan KPC didirikan. Filosofi ini menjadi tujuan fundamental atas segala apa pun yang kami lakukan dan apa yang KPC wakili sebagai sebuah entitas bisnis dan sebagai bagian dari masyarakat. “More than Mining” mewakili aspirasi KPC untuk senantiasa memberikan lebih dari sekadar menambang. KPC terus berupaya untuk memastikan batubara dan kegiatan operasional kami di Sangatta dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Kutai Timur, Kalimantan Timur, dan Indonesia.
Dalam rangka mempertahankan daya saing perusahaan di industri pertambangan dunia, KPC terus menyesuaikan diri dan mengubah cara kerja dengan teknologi transformasi digital. Untuk melakukan transformasi digital, perusahaan dituntut untuk mampu mengubah model bisnisnya dan menyusun strategi efektif yang mampu menghadirkan nilai teknologi yang tepat. Pemanfaatan ponsel cerdas sebagai alat kerja sudah menjadi kebutuhan agar proses lebih cepat, transparan, real-time, dan bisa merespon perbaikan secara lebih cepat.
Melalui digitalisasi, perusahaan akan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasi perusahaan agar dapat selalu kompetitif menghadapi perubahan kondisi bisnis pertambangan batubara. Insan KPC harus dapat menyesuaikan perkembangan teknologi untuk memahami dan memenuhi perubahan teknologi digital. Tranformasi digital akan mengubah model bisnis, pola pikir, dan budaya kerja. Bisnis apapun yang ada, termasuk pertambangan, akan mengalami disrupsi di era digital. Digitalisasi akan membantu perusahaan untuk menumbuhkan dan mengoptimalkan operasional perusahaan. Oleh karena itu, pada pertengahan tahun 2019, KPC meluncurkan Proyek Membara Digitalisasi sebagai jawaban atas tantangan ke depan tersebut.
Di tahun 2019, KPC kembali mendapatkan berbagai apresiasi dari berbagai pihak seperti Subroto Award dari Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Republik Indonesia, Peringkat Hijau Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup tahun 2018-2019 dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Sutalaksana Award dalam PEI (Perhimpunan Ergonomi Indonesia) Award 2019, Perusahaan Taat Pajak dari Menteri Keuangan Republik Indonesia, Gold Rank dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2019, 11 penghargaan dalam Indonesian CSR Award 2019, 8 penghargaan dalam Indonesian Mining Award 2019, dan the Best Corporate Social Responsibility dalam CNBC Indonesia Award 2019.
Seluruh penghargaan tersebut merupakan hasil dari kolaborasi yang harmonis antara KPC dengan seluruh pemangku kepentingannya sehingga perusahaan ini bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan kami atas dukungan yang telah diberikan untuk operasional KPC. Kami yakin dengan komunikasi serta kerjasama yang baik akan mampu mempertahankan dan meningkatkan kinerja perusahaan ini di masa sulit sekalipun.
Kita berharap tahun mendatang kondisi akan semakin membaik. Tentu kita tidak boleh terlena dengan segala pencapaian yang ada terutama karena pergerakan harga batubara yang belum stabil akan menjadi tantangan tersendiri. Kita juga harus melakukan antisipasi dan adaptasi yang tepat untuk semua peraturan baru yang telah ditetapkan pemerintah. Untuk menghadapi tantangan ke depan berbagai upaya perbaikan, peningkatan produktivitas kerja dan upaya efisiensi, harus kita pertahankan bahkan lebih ditingkatkan lagi.
Terkait dengan pandemi Covid-19 yang dihadapi oleh seluruh dunia, berbagai upaya telah dilakukan KPC untuk melindungi seluruh karyawan dan keluarganya serta masyarakat di sekitar lingkungan kerja KPC. Penundaan perjalanan dinas, pemberlakuan protokol kesehatan terkait Covid-19, serta penyediaan sarana dan prasarana yang diperlukan terkait dengan pencegahan Covid-19 telah dilakukan. Selain itu, KPC juga memberikan bantuan serta dukungan kepada pemerintah pusat, provinsi dan Daerah Kutai Timur dalam penanggulangan pandemi ini. Bantuan yang telah diberikan berupa Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas medis, alat rapid test Covid-19, masker, ventilator, thermo gun, serta kebutuhan pokok untuk masyarakat Kutai Timur yang terdampak oleh pandemi ini.
Kami berharap pandemi ini bisa segera berakhir sehingga kita bisa menjalankan aktivitas seperti sedia kala. Kami juga kembali menghimbau seluruh insan KPC untuk selalu siap menghadapi semua kemungkinan dan mendukung upaya-upaya perbaikan yang dilakukan manajemen. Kami yakin dengan tekad serta upaya kita bersama kita dapat melewati situasi yang penuh dinamika dan tantangan ini dengan baik.